Jumat, 13 Januari 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Januari 2017 (Bgn 2)


Persaingan, manusia memang memiliki klesa (kekotoran batin) bersaing, kini persaingan sudah ditampilkan secara terbuka, tidak malu-malu lagi, lingkungan kecil mencakup perorangan sedangkan lingkungan besar mencakup organisasi, kini baik di Tiongkok maupun di luar negeri, bidang pekerjaan mana yang tidak ada persaingannya, sehingga memikirkan segala cara untuk merugikan orang lain dan menguntungkan diri sendiri.

Sejak usia kecil, anak-anak sudah diajarkan bersaing, seolah-olah kalau tidak bersaing maka kelak tidak bisa bertahan hidup, ini sudah salah, pemikiran ini adalah pemikiran yang salah. Insan suci dan bijak jaman dulu, baik di Tiongkok maupun di luar negeri, tidak ada yang melontarkan perkataan begini, pahala diperoleh bukan hasil dari persaingan, tetapi diperoleh dari menghapus kejahatan dan menimbun kebajikan secara berkesinambungan.

Pahala yang telah diperoleh ini takkan hilang, tidak ada musuh yang datang merusaknya, mengapa demikian? Oleh pahalamu ini merupakan hasil dari menimbun kebajikan, jadi anda bukanlah orang kaya baru atau orang kaya mendadak. Orang kaya mendadak adalah orang yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta kekayaan.

Orang yang kaya secara halal adalah orang yang menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, bahkan ada yang sepanjang hidup menimbun kebajikan, menimbun kebajikan selama dua generasi, tiga generasi, lima generasi, perorangan juga begini, organisasi juga begini. 

Pada jaman dulu, keluarga Tiongkok merupakan keluarga besar, sembilan generasi tinggal seatap, begitu banyak orang tinggal bersama dalam satu rumah, lantas apakah ada persaingan di dalamnya? Ada, tetapi orang yang belajar ajaran insan suci dan bijak memahami bahwa bersaing itu ada batasnya, tidak boleh terlampau, terutama insan suci dan bijak jaman dulu memberitahu pada kita bahwa menderita kerugian adalah berkah.

Kita rugi sedikit agar orang lain dapat untung sedikit, ini juga menimbun kebajikan, orang begini setiap generasinya akan berjaya. Sedangkan orang licik yang suka mengambil keuntungan dari orang lain, merupakan petanda keluarga yang menderita kegagalan. Generasi demi generasi dalam keluarganya akan kian terpuruk, sampai akhirnya keluarga cerai berai dan meninggal dunia. Dari mana semua ini? Dari kemerosotan moral. Maka itu hendaknya menjalani hidup dengan benar, jangan sampai menyimpang dan jatuh ke jalan sesat. 

Orang licik yang suka mengambil keuntungan dari orang lain, pada akhirnya keluarga cerai berai dan meninggal dunia, ini disebut tidak memikirkan akibatnya, kelak jatuh ke tiga alam rendah, setelah masa hukumannya selesai dan memperoleh kesempatan lahir jadi manusia, bertemu dengan musuh-musuhnya yang datang menagih hutang padanya, kelahiran demi kelahiran saling membalas, bukankah ini sungguh mengerikan!

Kita mesti jelas akan hal ini, betapa miskin dan susahnya hidup ini, saya juga takkan berani menipu orang lain, merampas milik orang lain, mengapa demikian? Ini merupakan dosa berat, akibatnya jatuh ke tiga alam penderitaan, maka itu tidak boleh dilakukan!

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Januari 2017


競爭,人本來就有競爭的煩惱,現在競爭完全表面化,小,個人,大的團體,今天的社會無論中國外國,哪一個行業不競爭,哪一個行業不是想到損人利己。個人從小孩就教他競爭,好像不競爭將來就不能夠存活,完全錯了,這個觀念是錯誤觀念。古聖先賢中國外國都沒有說過這個話,福報不是競爭來的,是斷惡修善積功累德而成就的。這種福報得到之後不會失去,沒有冤家來破壞,為什麼?你是積德成就的,你不是暴發戶。暴發戶是競爭得來的,是用手段,不擇手段得來的。正常的富貴人家積德,還有不是一世積德,生生世世,二代積德、三代積德、五代積德,真有,個人如是,團體如是。

在古代大家庭,大家庭,家庭是一個團體,五代同堂,往上數五代,往下數也有五代,九世。從我們自己起,上有父母、祖父母、曾祖父母、高祖父母。下面有兒,兒有孫、有重孫、有玄孫,上下所以講九代。一個家庭就是一個莊園,一個村莊、莊園。莊園裡住多少人?總在三百人以上,起心動念要照顧這麼大的一個家庭,有沒有相爭?有。讀聖賢書知道,爭有分寸,不能太過分,尤其古聖先賢告訴我們,吃虧是福,自己願意吃一點虧,讓別人佔一點小便宜,這個積德,這樣的人家會代代興旺。處處想佔別人便宜,有這種念頭、有這種行為,這是敗家的現象,他的家庭一定是一代不如一代,到最後家破人亡。從哪裡來的?從缺德來的,他不積德,他積惡積怨,想佔別人便宜,我們不能不懂。一定把路走正,不能走偏了,不能走邪了。

人走到利害勝負,損人利己,『結忿成讐』,「讐」是冤仇,所以一切不顧,家破人亡,這個在歷史上我們真看到了,故云『破家亡身,不顧前後』,「前」是現前,「後」是來生因果報應,多麼可怕!為什麼要幹這個事情?別人幹,看到別人幹,自己要不幹好像落伍了,別人最後破家亡身,那個不顧前後的後,後是來世的果報,來世不但是墮惡道,惡道出來如果再得人身,冤家遇到冤冤相報沒完沒了,你說這多可怕!這樁事情,只有佛講得清楚、講得明白。我們要是真的搞清楚、搞明白了,再窮再苦我也不敢欺騙別人,也不敢奪取別人,為什麼?那是罪上加罪,這一世現世的報輕,來生三惡道的報重,不能做!

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四一四集)  2017/1/8
 



 

Dia sangat kaya tapi kikir, meskipun hartanya berlimpah tapi namun tidak sudi membantu orang lain. Di dalam masyarakat, orang kikir begini banyak sekali! Ketika uangnya mengalir keluar, dia akan memikirkan cara bagaimana memperolehnya kembali, kalau tidak ada jalan bisa mendapatkannya kembali maka dia takkan sudi melakukan hal tersebut.

Dia tidak tahu Sebab Akibat seseorang jadi miskin atau kaya, dia tidak memahaminya, mengira bahwa dia orang hebat sehingga bisa kaya, dia lebih pintar daripada orang lain, dia lebih beruntung, sehingga bisnisnya lancar, dia tidak tahu bahwa kekayaan merupakan buah akibat dari menimbun kebajikan di masa kehidupan lampau, dia tidak paham.

Orang miskin yang apabila memahami kebenaran ini, maka pada masa kehidupan sekarang berdana, saat usia lanjut kehidupan akan dilewati dengan agak lumayan, ada yang menjaganya, ada yang merawatnya. Kita tidak memikirkan kehidupan mendatang, paling tidak saat berusia lanjut, sudah tua tidak bisa bekerja lagi, pensiun, bagaimana dengan diriku?

Masa tua menikmati pahala, barulah merupakan pahala yang sesungguhnya, mengapa demikian? Tubuh sudah melemah, tidak sanggup bekerja lagi, segalanya harus ada yang menjaga dan merawatnya, benar-benar ada orang-orang yang hangat datang menjaga dirimu. Kalau tidak menanam benih, dari mana datangnya buah?    

Anda memperlakukan orang lain secara buruk, siapa yang sudi mengulurkan tangan untukmu? Maka itu sepanjang hidup ini, setiap hari sejak pagi hingga malam renungkanlah, apakah saya telah mempersembahkan budi kebajikan kepada orang lain, kelak orang-orang akan datang membalas budi kebajikanmu, mereka akan menjagamu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Januari 2017

他真的富有,慳吝成性,雖然富有,不肯幫助別人。社會上多!他富有,他拿出來的錢,他總想到他要賺回去,如果他賺不回去,他就不肯幹這個事情。根本不了解真正的貧富的因果,他不懂得,他以為他很有本事,他比別人聰明,他行好運,他賺得來的,不知道財富是過去生中累積的財施果報,他不懂。沒有財富的人,懂得這個道理,這一生肯布施,晚年日子就好過,有人照顧,有人伺候。我們沒有想到來生,至少我們想到晚年,我老了不能工作了,退休了,我怎麼辦?老年有福報才是真正有福報,為什麼?體力衰了,不能勞動了,樣樣都需要有人照顧,真有那些人來熱心照顧你。你要不修因哪裡來的果?你對人都不善,誰有善意來對你?所以這一生當中每一天從早到晚要想到,我要怎麼樣布施恩德給別人,將來這些人報恩報德,他來照顧我。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四一四集)  2017/1/8





“Segala sesuatu tidak bisa dibawa pergi, hanya karma yang menyertai”, kalimat ini hendaknya diingat. Lihatlah, pada akhir perjalanan hidup manusia, mati dan pergi sendirian, tidak ada yang menemani.

Ucapan Master Jia Xiang amat bagus, harta ditinggalkan di dunia ini, sementara arwah pergi sendirian. Sepanjang hidup ini, apa yang anda harapkan, segala keserakahan, apa yang dinikmati, satupun tidak bisa dibawa pergi, mesti ditinggalkan di dunia ini, satu-satunya hanyalah karma yang menyertai, inilah yang disebut sebagai “Segala sesuatu tidak bisa dibawa pergi, hanya karma yang menyertai”.

Banyak orang yang tahu melontarkan kalimat ini, namun sayangnya mereka sudah kebal, mati rasa dan tidak menyadarinya, masih saja berani menciptakan karma buruk, mengejar nafsu keinginan, berpikiran lobha, dosa dan moha. Sebaliknya bila benar-benar memahami kalimat di atas, maka dia akan melepaskan segala kemelekatan, takkan mendambakan dunia ini lagi, takkan mengejar dan ingin memiliki lagi. Mengapa demikian?

Kalimat tersebut menunjukkan keikhlasan, setelah sanggup mengikhlaskan barulah bisa melepaskan kemelekatan, setelah melepaskan kemelekatan memperoleh pembebasan. Dengan melepaskan kemelekatan maka dapat menuruti jodoh apa adanya, takkan menciptakan karma lagi. Setiap hari membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, berniat terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, begini barulah betul.          

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Januari 2017

「萬般將不去,唯有業隨身」,這兩句話要記住,真話,常常看,常常想著,人到最後決定是獨死獨去,無一隨者,沒有人隨你的。嘉祥大師說得好,財留在自界,自界是自己現在這個地球,你的財物都留在地球上。神識孤遊戲,我們今天見聞覺知是神識,眼能看、耳能聽,六根起的作用。孤是孤單,沒有人陪你,神識孤遊戲。你一生所想求的、所貪的、所擁有的,一樣都帶不走,留在這個世間,唯有業隨身,佛門裡頭有兩句話,「萬般將不去,唯有業隨身」,這兩句知道的人很多,但是這兩句話,被我們這些業障深重的人,雖然會念,雖然很清楚,但是沒有警覺到,還是不斷造惡業,還是追求貪欲,搞貪瞋痴。這兩句話真正搞明白了,是什麼樣子?萬緣放下,徹底放下了,對這個世間一切不再去追求了,不想再擁有了,得大自在。為什麼?這兩句話是看破。這一段經文跟黃老居士的註解都是屬於看破,真看破之後放下了,放下就得自在,放下就能隨緣,放下就不再造業了。應該每天幹什麼?信願持名、求生淨土,這就對了,完全對了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四一四集)  2017/1/8




 

Sepanjang hidup manusia, bila disusutkan jadi sehari, sejak pagi hingga malam, yang artinya sejak kita lahir sampai mati, seluruh kegiatan kita adalah menciptakan karma, bahkan timbul niat pikiran saja sudah menciptakan karma, yang disebut sebagai karma yang dilakukan melalui pikiran (mano kamma).

Karma itu terdiri dari tiga jenis yakni karma yang dilakukan melalui tindakan, ucapan dan pikiran. Sejak kalpa tanpa awal hingga kini kita masih belum keluar dari enam alam tumimbal lahir, kelahiran demi kelahiran kalau bukan berada di tiga alam bajik maka jatuh di tiga alam rendah. Renungkanlah dalam sehari, apakah kita lebih banyak melakukan karma baik atau karma buruk? Demikianlah hari demi hari, tahun demi tahun, manusia terlibat dalam permainan begini, sungguh tidak enak, begitu sengsara.

Siapa yang dapat menyelamatkan kita? Buddha dan Bodhisattva yang dapat menyelamatkan kita. Buddha mengajari kita supaya menjauhi penderitaan yang sesungguhnya dan memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya. Apa yang dimaksud dengan penderitaan yang sesungguhnya? Yakni enam alam tumimbal lahir dan Dasa Dharmadhatu. Apa yang dimaksud dengan kebahagiaan yang sesungguhnya? Alam Sukhavati merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya, mengapa demikian? 

Di Alam Sukhavati tidak ada penderitaan, oleh karena tidak ada benih karma buruk di sana. Begitu terlahir ke Alam Sukhavati memperoleh pemberkatan dari 48 tekad agung Buddha Amitabha, segala niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan senantiasa bajik, merupakan kebajikan yang sesungguhnya. Kita menyebutnya sebagai kebajikan yang murni, maka itu buah akibatnya adalah Sukhavati.

Buddha Sakyamuni membabarkan pada kita bahwa di Alam Sukhavati, jangankan penderitaan, bahkan istilah penderitaan juga tidak ada, inilah yang disebut sebagai menjauhi penderitaan yang sesungguhnya, inilah yang harus kita kerjakan, begini barulah disebut menyelamatkan para makhluk.

Hari ini kita membantu orang-orang yang kesusahan hanyalah bersifat sementara saja, tidak sebanding dengan jasa kebajikan membantu orang terlahir ke Alam Sukhavati, ini barulah membantu orang memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya, meninggalkan penderitaan yang sesungguhnya. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Januari 2017

人的一生,把它縮短到一天,從早到晚,意思就是從我們出生到我們死亡離開這個身體,全是業報。這一生當中,造善業,心生歡喜;造惡業,心生煩惱。一定要知道,起心動念已經在造業了,叫意業。業分三大類,身體造作的叫身業,口裡面的言語叫口業,起心動念叫意業,身語意,或者叫身口意三業。無始劫以來,我們出不了六道輪迴,生生世世不是在三惡道就是在三善道。那我們想一想,不想多,想一天,今天一天,我們是善念多還是惡念多?是善語多還是惡語多?身體動作,善行多還是惡行多?我們今天一天的禍福,延到明天,今天是現前,明天是後,到明天,從早到晚,這又一天過去了,一天復一天,一年復一年,人生在世就是玩這個把戲,不好玩,很苦。

誰能救我們?佛菩薩能救。佛菩薩教導我們,苦,離苦得樂,離苦要離究竟苦。究竟苦是什麼?輪迴,六道十法界,究竟苦。究竟樂是什麼?很簡單,究竟樂就是極樂世界,為什麼?極樂世界沒苦。為什麼沒有苦?它沒有苦因,往生到極樂世界,得到阿彌陀佛四十八願的加持,起心動念善、言語善、行為善,它是究竟善,我們講純善,所以它的果報是極樂。那個地方,釋迦牟尼佛為我們介紹,不但沒有苦的業,果沒有,連苦的名稱感覺都沒有,叫離究竟苦,我們得幹這個事情,這個救度眾生叫徹底救度了。今天我們幫助全世界人離苦得樂是短暫的,所以沒有幫助人往生極樂世界的功德大,那是幫助他得究竟樂、離究竟苦。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四一四集)  2017/1/8