Rabu, 18 Oktober 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017 (Bgn 2)



Aliran Dhyana (Zen) menghendaki melepaskan kemelekatan hingga tuntas. Apa yang mesti dilepaskan? Melepaskan pikiran yang berkeliaran, melepaskan pikiran yang membeda-bedakan, pikiran yang melekat, apakah anda sanggup melakukannya?

Ketika mata melihat rupa, melihat dengan jelas dan dimengerti dengan jelas, ini adalah prajna atau kebijaksanaan yang sejak semula ada dalam jiwa sejati, takkan tergoyahkan, takkan membeda-bedakan, ini adalah Buddha, Bodhisattva Dharmakaya. Bodhisattva Dharmakaya adalah calon Buddha, contohnya Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Manjusri, Mereka merupakan calon Buddha, Mereka mampu melakukannya, sedangkan kita mustahil.

Kalau kita, 6 indira (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran) melakukan kontak dengan 6 kondisi luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), niat pikiran pun bermunculan, membeda-bedakan dan melekat, tak terpisahkan dari tujuh perasaan emosional (suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, nafsu keinginan) dan lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan dan tidur), kalau sudah begini maka sudah menciptakan karma.  

Menciptakan karma, karma itu ada karma baik dan karma buruk; karma baik berbuah pada tumimbal lahir di tiga alam bajik, sebaliknya karma buruk berakibat jatuh ke tiga alam rendah, tetap saja tidak bisa melampaui enam alam tumimbal lahir. Maka harus diingat bahwa hal ini merupakan urusan tumimbal lahir, tidak boleh disentuh sama sekali.

Siapa yang mengingatkan kita? “Sutra Usia Tanpa Batas” yang mengingatkan diri kita, setiap hari membaca sutra adalah mengingatkan diri sendiri, senantiasa meningkatkan mawas diri.

Enam indria melakukan kontak dengan enam kondisi luar, juga merupakan pelatihan diri, praktisi pelafal Amituofo, ketika mata melihat rupa, telinga mendengar suara, melafal sepatah Amituofo, tidak timbul niat pikiran lainnya, tetap melafal Amituofo, sepatah Amituofo dilafal berkesinambungan tak terputus, begini barulah betul, inilah yang disebut pencerahan diri sendiri yang sempurna. Bila tidak menggunakan Pintu Dharma ini, maka sulit! Terlampau sulit sekali.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

禪宗要真正徹底放下。放下什麼?放下起心動念,放下分別執著,你能不能做到?眼見色,看得清清楚楚明明白白,這是般若智慧,自性本有的般若智慧,沒起心動念,沒有分別執著,這是佛陀、法身大士。法身大士是等覺菩薩,像觀音勢至、文殊普賢,他們是等覺菩薩,他能做到,我們做不到。我們六根接觸六塵境界,起心動念、分別執著,總不外七情五欲,那就造業了。造業,業有善惡;善業,三善道,惡業,三惡道,總不能超越六道輪迴。所以一定要記住,那些都是輪迴一邊的事情,沾都不要沾。誰來提醒我們?《無量壽經》提醒我們,每一天讀經是提醒,高度警覺。六根接觸六塵境界是真修行,念佛人,眼見色,耳聞聲,都是一句阿彌陀佛,不起其他的念頭,總是阿彌陀佛,阿彌陀佛,一句阿彌陀佛念到底,就對了,這就是究竟自覺。不用這個法門,難!太難太難。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9




 

“Maka itu ada seratus juta Bodhisattva, dikarenakan belum mendengar Pintu Dharma ini sehingga mengalami kemunduran dari KeBodhian tertinggi tiada taranya”.

Apakah Bodhisattva juga bisa mengalami kemunduran? Ada. Mengapa demikian? Terhadap pintu Dharma lainnya timbul perbedaan, melekat dan rasa suka. Umumnya orang lain juga sulit melihatnya keluar, inikan belajar ajaran, apa salahnya, kenapa dibilang mengalami kemunduran?  

Kemunduran ini adalah menunjukkan pada jangka waktu pelatihan dirinya sampai berhasil, jadi memanjang. Padahal dalam satu masa kehidupan ini, dia sudah bisa mencapai Dharmakaya, tetapi dia malah mengabaikan Pintu Dharma ini, beralih dan memilih jalan yang berliku-liku dan melelahkan. Dia mengabaikan MRT dan memilih menumpang bus biasa, bergelut di tengah kemacetan, harus menghabiskan berapa banyak waktu baru bisa tiba di tempat tujuan, inilah yang disebut dengan kemunduran.   

Ini dikarenakan seratus juta Bodhisattva ini masih belum berpeluang mendengar Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, sehingga mundur dari pencapaian KeBuddhaan. Kita lebih beruntung daripada mereka, kita telah bertemu dengan Pintu Dharma ini. Tetapi kalau kita tidak menggenggamnya erat-erat, lalu jatuh hati pada pintu Dharma lainnya, masih penasaran ingin coba mendengarnya, masih penasaran ingin coba mempelajarinya, mendalaminya, coba-coba menceramahkannya.

Bila anda berniat menyelamatkan para makhluk, maka mesti membawa mereka pada tujuan yang sesungguhnya, yakni pulang ke Kampung Halaman Alam Sukhavati, kalau bukan pulang ke Tanah Suci Sukhavati, maka susahlah. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

「是故將有一億菩薩,因未聞此法而退轉於無上菩提。」這是菩薩,菩薩也退轉嗎?有。為什麼?對其他的法門有分別、有執著、有偏好。一般人很難看出來,這是通宗通教,怎麼會退轉?這個退轉,是說他修行證果的時間拉長了。本來這一生他能夠證得法身,不用這個法門,他這一生的成就不錯,三賢菩薩,三賢菩薩是十住、十行、十迴向,往上去,十地菩薩,他走冤枉路了。他捨棄了直通車,坐上普通車,要耽誤很多時間才能到達,這叫退轉。都是因為這一億菩薩未聞此法,而退轉於無上菩提。我們比他們幸運,我們遇到了。遇到了不能夠緊緊抓住,對於其他法門還會起心動念,還會想聽聽,想學學,想研究研究,想多講幾遍。多講幾遍度眾生可以,但是真正度眾生,一定要回歸淨土,不回歸淨土,難了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9


 

 

“Praktisi ini ketika ajalnya tiba, andaikata tiga ribu maha ribu dunia dipenuhi kobaran api, dia juga dapat melampauinya, dan terlahir di Alam Sukhavati”.

Ini menunjukkan ketika sebuah bencana besar terjadi, dimana seluruh alam semesta beserta isinya mengalami kemusnahan, maka itu dikatakan sebagai “Dipenuhi kobaran api”.

Tetapi Praktisi Pelafal Amituofo yang berada di dalamnya takkan mengalami rintangan apapun, dia memperoleh pemberkatan kekuatan Buddha, maka itu dia berhasil melampaui bencana dahsyat tersebut, terlahir ke Alam Sukhavati.

Lantas kita berpikir, siapa sih yang membawanya pergi? Tentu saja Buddha Amitabha. Di tengah bencana dahsyat tersebut, Buddha Amitabha akan muncul dan membawa padanya kesejukan, kebebasan, mengikuti Buddha Amitabha terlahir ke Alam Sukhavati.

Mari kita lihat kalimat selanjutnya pada penjelasan sutra karya Upasaka Huang Nian-zu, “Praktisi itu” menunjukkan pada “diri kita semuanya”, begini barulah betul, kita harus langsung menerima dan mengakuinya, tidak perlu sungkan mendorongnya pada orang lain. Kalau merasa diri sendiri tidak punya bagian, maka ini adalah kesalahan fatal, diri sendiri memiliki bagian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

【彼人臨終。假使三千大千世界滿中大火。亦能超過。生彼國土。】

這舉一個大災難的時候,這是什麼災難?『大千世界』,這是宇宙間的大變化,不是一個太陽系,是一個銀河系,甚至於比銀河更大的星系,消失了,大爆炸消失了,所以『滿中大火』。這個念佛人在中沒有妨礙,他得佛力保佑,所以他能夠超越,他能夠往生極樂世界去。我們聽到這個話立刻就能想到,誰帶他去的?阿彌陀佛。在這個大難當中,阿彌陀佛出現,帶給他清涼,帶給他自在,跟阿彌陀佛到極樂世界去了。

我們看念老的註解,「彼人即指,於此經典」,一直到「為他演說之人」。我們要學,彼人是誰?是我們自己,那就對了,我們要直下承當,不要客氣推給別人,自己沒分,這就大錯特錯了,我們自己有分。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9




 

“Sutra Usia Tanpa Batas” ada 12 versi terjemahan di Tiongkok, karena dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni berulang kali, seiring berjalannya waktu, sekarang cuma tersisa 5 versi terjemahan saja, 7 sudah lenyap. Di kemudian hari para praktisi mulai merangkum dari berbagai versi dan dijadikan satu buku sutra saja, untuk versi rangkuman ini ada 4 jenis, yakni versi Wang Long-shu, versi Wei Mo-shen, versi Xia Lianju dan versi Peng Ji-qing, jadi bila ditotalkan semuanya ada 9 versi terjemahan dan versi rangkuman.

Lantas versi mana yang kita pilih? Tentu saja versi rangkuman Upasaka Xia Lianju. Versi ini dipublikasi pada periode meletusnya Perang Dunia ke-2, Upasaka Xia Lianju menggunakan waktu selama 10 tahun, dicetak setelah usai Perang Dunia ke-2, namun oleh karena peredarannya kurang, makanya tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Bahkan juga terdengar suara penolakan, sehingga banyak praktisi yang semula mengikuti kami belajar versi rangkuman Upasaka Xia Lianju, setelah mendengar desas-desus di luar, keyakinan hatinya jadi luntur, lalu beralih belajar versi terjemahan Sanghavarman.

Diantara beberapa versi terjemahan praktisi jaman dulu, maka yang lebih bagus dan lebih sempurna adalah karya Sanghavarman. Tetapi bila dibandingkan dengan versi rangkuman Upasaka Xia Lianju, maka hasil rangkuman Upasaka Xia Lian-ju lebih lengkap, oleh karena beliau merangkum dari seluruh versi terjemahan, beliau sangat berhati-hati, serius dan bertanggungjawab, setiap aksara, kata dan kalimat dipetiknya sesuai dengan isi versi terjemahan, tidak berani mengubahnya sama sekali, ini adalah sikap tanggung jawab, keseriusan, untuk memperoleh kepercayaan dari generasi berikutnya. Kita harus percaya beliau itu bukan manusia awam.

Saya tidak pernah bertatap muka dengan Upasaka Xia Lianju, tetapi dengan murid beliau yakni Upasaka Huang Nianzu, pernah bersua beberapa kali, semasa hidupnya, setahun paling tidak, ada tiga atau empat kali, saya akan mengunjunginya di Tiongkok, maka itu kami sering bersua.

Tokoh yang paling awal menyebarluaskan versi rangkuman ini adalah kami berdua, beliau menyebarkannya di Tiongkok dan saya di luar Tiongkok. Kini kita melihat penjelasan sutra yang ditulisnya, sungguh sulit diperoleh, anda dapat melihat dan mendengarnya, anda sungguh berpahala.     

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

這個經典版本很多,在中國有過十二次的翻譯,但是現在傳下來的只有五種,七種失傳了。但是它還有三種會集本,王龍舒的會集本、魏默深的會集本、夏蓮居的會集本,還有彭際清的節校本,所以一共有九種版本,《無量壽經》。

我們學哪一種?學夏蓮居的。這個本子出來時間並不長,在二次大戰當中,中日戰爭當中,夏老居士用了十年的時間,會集成功,在那個時代。所以書印出來流通是戰後,二戰之後,因此有許多人沒有見過這部經,流通不廣,看到的人不多。而且還聽到反對的聲音,所以有不少的同修,跟我們一起學習這個本子,以後聽到別人的閒言閒語,信心喪失了,回頭去找康僧鎧的本子。古來的原譯本裡頭,內容比較豐富,比較完整的,康僧鎧的。但是跟夏老的會集本,那它裡面增加了很多,不是自己加進去的,是原來原譯本裡面節錄出來的。他非常謹慎,認真負責,會集字字都有經典原文做依據,沒有敢改動一個字,這是他對於經典的負責,認真的態度,取信於後世。我們要相信,那不是凡人。

我跟夏老沒見過面,但是跟黃念老見了很多次的面,他老人家在世的時候,我每一年至少會去看他三次、四次,所以常見面。最早弘揚這部經的是我們兩個人,他在國內,我在國外。我們看他給我們節的這些註解。

太難得了!這個話,這幾個文字你看到了,你有福報,這個話你聽到了,你有福報。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9

 


 

Memiliki pahala harus tahu menikmatinya, bagaimana cara menikmati pahala itu? Setelah mendengar ajaran sutra, dapat mengingatnya, saya dapat meyakininya, inilah berkah. Lebih maju selangkah lagi, bukan hanya dapat meyakininya, tapi juga dapat menerima dan mengamalkannya, melepaskan segala kemelekatan, siang malam 24 jam melafal sepatah Amituofo, menggantikan seluruh bentuk pikiran, perbedaan dan kemelekatan.

Praktisi Pelafal Amituofo Sejati, yang benar-benar memperoleh mukjizat dari Buddha Amitabha, adalah serupa dengan yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni di sini, praktisi ini saat menjelang ajalnya, meskipun tiga ribu maha ribu dunia dipenuhi kobaran api, praktisi ini juga berhasil melampauinya, terlahir ke Alam Sukhavati.

Kita yakin sepenuhnya pada ucapan Buddha Sakyamuni ini, kita juga memastikan secara keseluruhan, tanpa keraguan sama sekali. Setiap patah kata Sang Buddha adalah nyata adanya, kobaran api yang memenuhi tiga ribu maha ribu dunia saja bisa dilampaui, apalagi bencana kecil di dunia ini, apalah artinya!               

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

福要能夠享受,真的是你的福,怎麼享受?聽到記住,是真的不是假的,我相信,這是福。更進一層的,對我有福,不但我有福,我相信,我還要依教奉行,萬緣放下,一天二十四小時一句佛號,代替起心動念、分別執著。真念佛人,真正得到阿彌陀佛的感應,就像佛在此地所說的,這個人臨終時,遇到這個三千大千世界統統被劫火所燒,這個人也能從中超出,往生極樂世界。「彼人以」,持是受持,自己依教修行,說是弘法,是利益別人,把這個經的功德,「及十方如來威神加被力」,轉告給別人,「故於此界,雖是劫火洞然,大千俱壞。仍能安穩自在,從容往生」。如《普賢行願品》裡面說的,「唯此願王,不相捨離。於一切時引導其前。一剎那中,即得往生極樂世界。」這些話我們要相信,完全肯定毫不懷疑。佛的話句句是真實的,能超越三千大千世界的劫火焚燒,何況世間這一點小災小難,那算什麼!

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9




 

Bencana besar yang melanda alam semesta, tiga bencana besar yakni bencana api, bencana air dan bencana angin. Bencana api dapat membakar hingga mencapai Alam Jhana tingkat pertama, bencana angin dapat meniup hingga mencapai Alam Jhana tingkat ketiga, bencana air dapat merendam hingga Alam Jhana tingkat kedua.

Dengan demikian kita jadi tahu bahwa di dalam enam alam tumimbal lahir, hanya Alam Jhana keempat yang bebas dari bencana. Penghuni Alam Jhana keempat memiliki pahala yang besar. Sedangkan Alam Jhana Pertama, Kedua dan Ketiga tak terhindarkan dari bencana air, api dan angin, sungguh mengerikan. 

Maka itu Buddha Sakyamuni menasehati kita agar memilih Alam Sukhavati, jangan memilih 28 tingkatan Alam Surga, Alam Surga bukanlah tempat yang ingin kutuju, tempat yang ingin kutuju adalah Alam Sukhavati. Asalkan membangkitkan keyakinan benar dan tekad menyeluruh, setiap saat menggenggam erat sepatah Amituofo, jangan sampai tercecer dan kehilangan, maka pasti terlahir ke Alam Sukhavati, marilah kita bersama-sama giat berusaha. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2017

宇宙之間這些大災難,三災,火災、水災、風災,火能燒到初禪天,風能吹到三禪天,水能夠淹到二禪天。這樣說起來我們就曉得,六道輪迴裡面,二十八層天,四禪天只有第四禪,水火風災沒有,他的福報大。初禪、二禪、三禪都免不了火水風的干擾,太可怕了。所以佛勸我們取極樂世界,不嚮往二十八層天,二十八層天不是我想要去的地方,我想要去的地方是西方極樂世界。只要真信切願,時時刻刻把這句佛號抓住,不讓它丟失,西方極樂世界就有分,希望我們大家共同努力。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四八六集)  2017/10/9