Kamis, 21 September 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2017


Ada praktisi yang setengah percaya setengah tidak, tidak berani mengatakan bahwa ucapan Buddha adalah semu adanya, namun juga tidak sanggup yakin sepenuhnya, keyakinan hatinya tidak mencukupi, orang begini ketinggalan di belakang praktisi lainnya, rangkingnya jeblok, gagal terlahir ke Alam Sukhavati.

Atau mungkin saja kekuatan tekadnya tidak mencukupi, niatnya semula memang ingin ke Alam Sukhavati, tetapi di dunia ini banyak urusan yang harus dia khawatirkan, jalinan kasih sayang antara suami istri, putra putri, masih ada lagi keuntungan dan ketenaran, harta benda, hal-hal yang tidak sanggup dilepaskan itu banyak sekali, semua ini merintangi dirimu terlahir ke Alam Sukhavati.   

Pintu Dharma ini memang merupakan Pintu Dharma yang sulit dipercaya, sejak awal saya sudah mengenal Pintu Dharma ini, baru dua tahun belajar Buddha Dharma, sudah ada orang yang memperkenalkan Pintu Dharma ini kepadaku. Bahkan “Wenchao” yang merupakan buah pena Master Yin Guang, juga sudah pernah saya baca, saya sangat menghormati beliau, tetapi kala itu saya masih belum berniat terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, tidak punya pikiran sedemikian rupa, malah sebaliknya, minatku mempelajari ajaran sutra justru sangat kental.  

Sampai kapan barulah saya melepaskan minatku terhadap ajaran sutra? Saat daku berusia 85 tahun, barulah saya yakin sepenuhnya pada Tanah Suci Sukhavati, kala itu saya menghentikan ceramahku tentang “Avatamsaka Sutra”, juga tak berminat lagi menceramahkan “Surangama Sutra”, hanya menfokuskan diri menceramahkan “Sutra Usia Tanpa Batas”. Mengapa demikian?    

Oleh karena dengan melatih Pintu Dharma ini, saya mempunyai kepastian berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, sebaliknya 84 ribu pintu Dharma lainnya, saya tidak yakin dapat berhasil terlahir ke Tanah Suci Sukhavati. Alasannya terletak di sini, ini merupakan keputusan yang sangat menentukan.

Jadi jangan sampai sudah bersusah payah sepanjang hayat, akhirnya malah jatuh kembali ke dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, bukankah ini sungguh memprihatinkan?

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2017


有人半信半疑,不敢說佛的話是妄語,但是不能完全相信,信心不足,落伍了,他去不成了。或者是願力不足,想去,這個世間牽腸掛肚的事情太多,夫婦兒女之情,還有名利、財產,放不下的事情太多,都障礙你往生。所以,易往無人這一句話是真話。

確確實實這個法門是難信之法,我接觸得很早,初學佛的兩年,就有人把這個法門介紹給我。印光大師的作品《文鈔》我讀過,我對他很尊敬,但是沒有意思求生淨土,沒有這個念頭,對經教興趣非常濃。什麼時候才把經教放下?八十五歲,我才真相信淨土,《華嚴》不講了,《楞嚴》也不講了,發心專講《無量壽經》。為什麼?這個法門我有把握去,八萬四千法門,其他法門任何一門,我不敢保證往生。道理在此地,這是關鍵的決定。搞了一生,最後還搞六道輪迴,這不叫冤枉嗎?

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四七七集)  2017/9/14




 

Master Fa Zhao yang hidup pada masa Dinasti Tang ketika berziarah ke Gunung Wutai, bersua dengan Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra, lalu bertanya pada kedua Maha Bodhisattva, apa metode melatih diri yang terunggul.

Bodhisattva Manjusri menjawab : “Diantara seluruh pintu Dharma, tidak ada yang sebanding dengan Pintu Dharma Pelafalan Amituofo”. Bodhisattva Manjusri juga berkata, “Saya sendiri pada kalpa lampau, oleh karena melatih metode pelafalan Amituofo, sehingga memperoleh segala benih kebijaksanaan”. Bodhisattva Manjusri mewakili kebijaksanaan.

Dalam Tradisi Mahayana terdapat empat Maha Bodhisattva, yakni Bodhisattva Ksitigarbha, Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra. Bodhisattva Ksitigarbha mewakili landasan dari pelatihan diri, yakni berbakti pada ayahbunda.

Dengan perkataan lain, kalau tidak berbakti pada ayahbunda, juga tidak tahu menghormati guru, maka dia tidak bisa melatih Pintu Dharma ini, hal ini mesti diketahui. Mengapa demikian? Berbakti merupakan akar dari segala Dharma di dunia ini, baik Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi, tanpa akar ini, bagaimana anda dapat melatih diri?    

Maka itu di dalam “Tiga Berkah Karma Suci”, kalimat pertama bunyinya adalah “Berbakti pada ayahbunda, menghormati guru dan senior, berwelas asih tidak membunuh, melatih Sepuluh Kebajikan”. Berbakti berada di urutan pertama.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 September 2017


唐朝法照法師上五台山,見到大聖竹林寺,「見文殊、普賢二大菩薩,問修行之要」。文殊菩薩說:「諸修行門無如念佛。」諸,是指八萬四千法門,無量法門,這麼多的法門,修行的法門,沒有一樣能跟念佛相比,都不如念佛。菩薩說,文殊菩薩,「我於過去劫中,因念佛故,得一切種智」。文殊菩薩表智慧。

大乘有四大菩薩,地藏、觀音、文殊、普賢,這四大菩薩。地藏代表修行的根本,是什麼?孝養父母。換句話說,不能夠孝養父母、不能夠尊敬老師,他修這個法門也不行,這個一定要知道。為什麼?孝親尊師是善根,世間一切法的根,出世間也是一切法的根,你沒有這個根,你怎麼修?所以淨業三福第一條就是「孝養父母,奉事師長,慈心不殺,修十善業」,頭一條,四句話。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四七七集)  2017/9/14