Jumat, 07 Juli 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Juni 2017


Bila kita mengamati dengan seksama masyarakat sekarang ini, sejak usia muda hingga tua, apa yang dikejar manusia? Yang paling menonjol adalah mengejar kedudukan, makin tinggi kedudukan makin bagus pula, lalu mengejar kekayaan, makin kaya makin bagus pula, menikmati pahalanya sampai habis.

Bahkan alam surga pun tidak dipercayainya. Sebagian besar agama di dunia ini menempatkan tujuan akhirnya di alam surga, hanya Agama Buddha satu-satunya yang tidak bertujuan terlahir di Surga, Ajaran Buddha menempatkan tujuan akhir dengan terlahir ke Alam Sukhavati.

Alam Surga itu bagus, lantas kenapa pula kita tidak bertujuan ke sana? Bila kita menempatkan tujuan akhir kita di Surga, maka ini serupa dengan apa yang disebutkan di dalam sutra sebagai “Kebijaksanaan yang dangkal”, tidak punya kebijaksanaan, cuma ada kepandaian saja.

Jaman sekarang orang mengejar pengetahuan luas, makin banyak yang diketahui makin bagus, namun melupakan kebijaksanaan, di dalam kebijaksanaan ada pengetahuan, sebaliknya di dalam pengetahuan tidak ada kebijaksanaan.  

Fakta ini telah terpampang di hadapan kita, kita telah melihatnya dengan jelas dan mengerti. Renungkanlah bahwa tiga ribu tahun yang silam, apa yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, seakan-akan ucapanNya ditujukan kepada kita yang hidup pada era sekarang ini. Jadi bukanlah dugaan atau perkiraanNya, namun Sang Buddha memiliki kebijaksanaan yang maha luas, benar-benar telah melihat dan mendengar serta memahaminya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Juni 2017


我們細心觀察現在這個社會,人從小到老追求什麼?最明顯的,追求地位,地位愈高愈好,追求財富,財富愈多愈好,享盡人間的福報。他連天都不相信。這個世間許許多多的宗教,都是以生天為終極的目標,只有佛教這一家例外,他不求生天,他求生極樂世界。我們要看清楚。什麼原因?天道是好,好到什麼程度我們無法想像。為什麼不求?經上講的『智慧微淺』,沒智慧,有聰明,沒智慧。現在人追求的知識,知道得愈多愈好,智慧忘掉了,智慧裡面有知識,知識裡面沒智慧。這擺在我們眼前,我們看得很清楚,看得很明白。想想三千年前佛說的,好像就是對我們現在人說的一樣。不是他的推想,不是他的預測,他真實智慧,廣大智慧,確實看到了,聽到了,明白了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四七O集)  2017/6/30