Kamis, 06 Juli 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Juni 2017


Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, hati manusia masih murni adanya, insan bajik masih banyak jumlahnya, Sang Buddha tidak bosan-bosannya menasehati manusia untuk kembali ke jalan yang benar.

Masyarakat masa kini malah mengabaikan ajaran insan suci dan bijak. Siapa yang menjadi pendidik dalam masyarakat modern ini? Anak-anak sejak dilahirkan, siapa yang jadi gurunya? Yakni siaran televisi dan internet yang mengajarinya. Bahkan dia belajar dengan begitu seriusnya, sedetik pun takkan meninggalkan media tersebut, namun sayangnya materi yang diajarkan di dalamnya adalah membunuh, mencuri, asusila dan berbohong, mengajari manusia menumbuhkan lobha, dosa dan moha.  

Akibatnya masyarakat jadi kacau, etika moral diabaikan, Hukum Karma tidak dipercaya lagi, manusia sudah tak sebanding lagi dengan binatang. Maka itu tidak boleh tidak bermawas diri.

Bagi yang tidak berkesempatan mengenal Buddha Dharma, mendengar ajaran sutra, ini dikarenakan dia memiliki rintangan karma. Ada pula sebagian kecil praktisi yang berkesempatan mendengar ajaran sutra, namun sulit untuk menerimanya. Sedangkan praktisi yang lebih lumayan, akan setengah percaya setengah tidak, melatih diri dengan tidak serius, ini merupakan problema yang parah.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Juni 2017

佛陀在世那個時代,人心還純,善人多,佛不厭其煩,時刻的提醒大家。現在的社會,把聖賢教誨都放棄了,都丟失了。今天的社會誰在主持教育?疏忽了教育,現在小孩從出生下來,到他長成,誰教他?電視在教他,網路在教他。教他非常親切,幾乎一分一秒都不空過,教學的內容,殺盜淫妄,教這個東西,教人貪瞋痴慢。怎麼辦?社會亂了,倫常、道德、因果都不相信,人變到連畜生都不如,怎麼辦?不能沒有警覺。沒有接觸到佛法的,沒有聽到經教的,他有業障,沒有機會,沒有緣分。還有少數有緣人,有機會聽到,聽到怎麼樣?像經文上所講的,很難接受,很難相信。稍微好一點,他半信半疑,不認真修學,這個問題嚴重。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四六七集)  2017/6/27