Minggu, 12 November 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Oktober 2017


Praktisi yang berniat terlahir ke Alam Sukhavati, tidak boleh tidak menimbun berkah, tidak boleh tidak mengembangkan kebijaksanaan. Tidak memiliki berkah dikarenakan tidak mempunyai kebijaksanaan, dengan memiliki kebijaksanaan barulah mempunyai pahala, mengapa demikian?

Oleh karena dengan memiliki kebijaksanaan barulah menyadari, apa yang patut diambil maka mesti diambil, apa yang mesti dilepaskan maka hendaknya dilepaskan, ini adalah kebijaksanaan.

Orang yang tidak memiliki kebijaksanaan sungguh merepotkan, tidak tahu membedakan benar dan salah, baik dan buruk, menganggap yang salah adalah benar, tidak menempatkan ucapan Buddha di dalam hati. Apakah sutra telah dibaca? Sudah membacanya, apakah sudah mendengar ceramah Dharma? Sudah mendengarnya, tapi masih belum melepaskan kemelekatan, dia tidak sanggup melakukannya. Apa alasannya?

Dia membaca sutra tapi tidak memahaminya, mendengar ceramah tapi tidak mengerti, tidak tercerahkan. Ini dikarenakan pada masa kelahiran lampau tidak menimbun berkah dan tidak mengembangkan kebijaksanaan, pada masa kehidupan ini bersua dengan Buddha Dharma, dia masih bingung dan bimbang, walaupun sudah mendengar ceramah namun masih seperti belum mendengarnya sama sekali, sungguh disayangkan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Oktober 2017

學佛的人要想往生極樂世界,不能不修福,不能不學智慧。沒福就是沒智慧,有智慧就有福報,為什麼?有智慧就知道,該提起的要提起,該放下的要放下,這是智慧。沒有智慧的人很麻煩,不知道是非善惡,把惡的、把錯誤的當真的,把佛所說的真的沒有放在心上。經讀了沒有?讀了,聽講聽了沒有?聽了,沒放下,他做不到。什麼原因?他讀經沒讀懂,不懂,聽經沒有聽明白,不開悟。這就是往昔沒修福沒修慧,今生遇到這個佛法,他還是痴痴呆呆的,聽了跟沒聽一樣,太可惜了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第五O二集)  2017/10/27



 

Mereka yang melakukan sepuluh kejahatan, angkuh, malas dan berpandangan sesat sulit meyakini pintu Dharma Tanah Suci yang menakjubkan yang dibabarkan Tathagata”. Orang begini jumlahnya banyak tidak? Terlampau banyak! Seringkali dijumpai, bahkan setiap harinya juga ditemukan.

Yang tampak adalah karma buruk yang diperbuatnya, kesesatannya kian hari kian parah. Setelah melihat sosok begini, setelah memahaminya, diri sendiri akan merasa ketakutan, terlampau mengerikan.

Kembali melihat ke dalam diri sendiri, saya sendiri bagaimana? Apakah serupa dengan yang tercantum di dalam sutra, “Mereka yang melakukan sepuluh kejahatan, angkuh, malas dan berpandangan sesat”, apakah kita juga termasuk di dalamnya? Harus mempunyai nyali untuk mengatakannya keluar, jangan takut ditertawakan orang lain, memperbaiki diri sendiri dan kembali ke jalan yang benar, maka kita dapat terselamatkan. Sebaliknya kalau tidak dapat memperbaiki diri dan tidak kembali ke jalan yang benar, mustahil bisa terselamatkan.

Manusia hidup di dunia ini, waktunya tidaklah panjang, bagaimana setelah meninggal nanti? Apakah masih ingin terus berputar di lingkaran enam alam tumimbal lahir? Apabila masih ingin melanjutkan berkelana di lingkaran enam alam tumimbal lahir, maka masa kelahiran mendatang akan lebih buruk daripada masa kelahiran sekarang, dengan perkataan lain, masa kelahiran mendatang lebih sengsara daripada masa kelahiran sekarang.

Masa kelahiran sekarang, kesengsaraan yang kita alami sudah begitu banyak, kita renungkan ucapan Buddha, benih karma masa kelahiran lampau ditambah dengan karma buruk yang kita lakukan pada masa kelahiran sekarang, bagaimana dengan hari-hari yang bakal kita lalui di masa kelahiran mendatang? Makin dipikir makin menakutkan.

Maka itu asalkan bersedia kembali ke jalan yang benar barulah dapat terselamatkan. Ini juga berarti berkah yang kita tanam pada masa kelahiran lampau masih terhitung tidak sedikit, kalau bukan demikian, bagaimana mungkin anda dapat mendengar sutra (Sutra Usia Tanpa Batas) ini? Bagaimana dirimu bisa mempunyai jalinan jodoh begini? Anda masih terhitung lumayan.  

Andaikata mulai hari ini anda memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar, maka peruntungan anda akan membaik, para Buddha dan Bodhisattva akan memberkati dirimu, leluhur juga akan melindungimu, anda akan meyakini, anda akan mengikrarkan tekad, anda akan melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus. Ini nyata adanya dan bukan semu. 

Jadi, seperti yang telah dibahas di atas, mereka yang tidak dapat meyakini Pintu Dharma ini. “Ibarat orang buta yang kelamaan berada di kegelapan, tidak dapat menuntun orang lain ke jalan yang benar”, dia tidak mengenali jalan, bagaimana dapat menuntun orang lain ke jalan yang benar?

Kalau ingin menuntun orang lain ke jalan yang benar, terlebih dulu diri sendiri harus berada di jalan yang benar, begini barulah bisa. Andaikata diri sendiri saja melangkah di jalan sesat, jalan yang dilewati sudah salah, maka tentunya akan menuntun orang lain ke jalan yang sesat, dosa ini sungguh berat sekali.

Anda sendiri terpuruk sehingga menjalani siksaan, ini sudah sepantasnya, tetapi anda sekarang malah menuntun orang lain ke jalan yang salah pula, betapa beratnya dosa ini.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Oktober 2017

「一切惡濁驕慢懈怠」,以及有邪見的人,「具邪見之人,不能信此法門」。這種人多不多?太多了!常常遇到,天天遇到。所遇到的看他的這些惡業,迷惑顛倒,與日俱增。看清楚,看明白了,自己會感到恐怖,太可怕了。回過頭來反省,我自己怎麼樣?是不是像經上講的一樣,『惡驕懈怠』加上『邪見』,有沒有?要有膽量說出來,不要怕人恥笑,改過自新,我們就有救了。不能改過,不能自新,我們自己沒救。

人生在世,時間不長,死了怎麼辦?還搞六道輪迴嗎?如果再搞六道輪迴,來世不如今世,換句話說,來世比這一世更苦。這一世我們吃的苦頭很多,我們想想佛告訴我們,因行,過去造的因行,再加上這一生所造的惡業,來生的日子怎麼過?愈想愈可怕。只要肯回頭都有救,那是什麼?我們過去生中種的福還算不少,要不然你怎麼會聽得到這個經?你怎麼會有這個緣分?你還算不錯。如果真的從今天改掉了,你就走好運了,諸佛菩薩加持你,祖宗保佑你,你會相信,你會發願,你會念佛不間斷。這是真的,不是假的。

所以,像這上面說的,那就不能信此法門。「喻如盲人,常居冥暗之處,自不識途」,他不認識路,怎麼能夠引導別人於正路?導引別人於正路,自己走的是正路才行。自己還在邪路上,路走錯了,把人都引錯,那個罪可重了。你自己墮落自己受苦是應該的,你現在又把別人引走錯誤的路上去了,這個罪就重了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第五O二集)  2017/10/27