Sabtu, 30 Desember 2017

Pendidikan Hukum Karma 08


 
Pendidikan Hukum Karma Menyelamatkan Hati Manusia
Bagian 8

4. Kebajikan dan kejahatan tidak saling mengeliminasi : Apa yang dikatakan dunia sebagai “Jasa dan kesalahan saling menyeimbangi”, di dalam Hukum Karma hal ini tidak berlaku. Melakukan kebajikan maka di dalam ladang hati tertanam benih karma baik, melakukan kejahatan maka di ladang hati akan tertanam benih karma buruk. Benih karma baik dan benih karma buruk tidak dapat saling mengeliminasi, sampai ketika benih karma ini masak, akan menghasilkan buah akibatnya masing-masing, takkan saling bercampur aduk.

Meskipun tidak bisa saling mengeliminasi, tetapi kebajikan dan kejahatan akan saling mempengaruhi. Sekarang melakukan karma baik, terhadap benih karma baik yang diperbuat pada masa kehidupan lampau merupakan faktor pendukung, akan menambah kekuatan pengaruh mereka; sebaliknya terhadap benih karma buruk yang dilakukan pada masa kehidupan lampau justru merupakan faktor penghambat, akan melemahkan kekuatan pengaruh mereka.

Maka itu, setelah anda melakukan kebajikan, apabila meneruskan berbuat baik, benih karma baikmu yang sebelumnya akan memperoleh faktor pendukung yang kian lama kian banyak, kekuatannya akan kian lama kian kuat, kelak akan menjadi balasan baik yang lebih kuat. Serupa dengan Yijing yang mengatakan bahwa tidak berhenti menimbun kebajikan, barulah dapat menciptakan nama yang harum.

Sebaliknya, setelah anda melakukan kejahatan, apabila rajin memupuk kebajikan, kekuatan benih karma buruk akan diperlemah, kelak balasan karma buruk akan menjadi ringan, inilah yang disebut dengan berat dosa ringan balasannya.

Seperti Master Hsuan-tsang saat menjelang ajal menderita sakit berat, dia jadi curiga apakah sutra Buddha hasil terjemahannya bermasalah, sehingga menyebabkan dia jatuh sakit. Akhirnya pada malam hari, dia bermimpi Bodhisattva datang memberitahu dirinya bahwa berat dosanya ringan balasannya.

Oleh karena jasa kebajikannya dari menerjemahkan sutra Buddha sangat besar, sehingga banyak karma buruk berat yang dilakukannya pada masa kehidupan lampau, setelah melewati penderitaan sakit ini akhirnya tuntas sudah.  

Bila kita mengatakannya secara terbalik, sekarang menciptakan karma buruk, terhadap benih karma buruk pada masa kelahiran lampau merupakan faktor pendukung, dapat menambah kekuatan pengaruh mereka; terhadap benih karma baik yang dilakukan pada masa kehidupan lampau justru merupakan faktor penghambat, dapat memperlemah kekuatan pengaruh mereka.

Maka itu, setelah anda menciptakan karma buruk, apabila meneruskan berbuat jahat, benih karma buruk yang anda perbuat sebelumnya akan memperoleh faktor pendukung yang kian lama kian banyak, kekuatannya akan kian lama kian kuat, seperti apa yang dikatakan sebagai “Sudah penuh dengan kejahatan”, kelak akan menjadi balasan buruk yang lebih kuat.

Serupa dengan yang dikatakan di dalam Yijing sebagai “Bila karma buruk tidak ditumpuk, maka takkan cukup untuk menghancurkan raga”, tiada henti-hentinya menumpuk perbuatan jahat barulah dapat membuat tubuh sendiri jadi hancur lebur.

Demikian pula sebaliknya, setelah anda melakukan perbuatan baik, lalu selanjutnya menciptakan sangat banyak karma buruk, kekuatan benih karma baikmu akan diperlemah, kelak balasan karma baik akan berubah jadi lemah.

Lihatlah di dalam buku berjudul “li-shi-gang-ying-tong-ji” tercantum beberapa sosok yang pada masa kelahiran lampau merupakan praktisi senior, begitu bertumimbal lahir maka tak sebanding lagi dengan masa kehidupan lampaunya. Maka itu untuk naik ke tingkatan yang lebih atas lagi adalah sangat sulit, jatuh merosot ke bawah adalah sedemikian gampangnya, dari sini dapat dilihat bahwa enam alam tumimbal lahir itu betapa mengerikannya.  

Demikianlah selesai kita bahas tentang benih karma baik dan karma buruk yang saling mempengaruhi. Kenyataannya, hubungan antara benih sebab, faktor pendukung dan buah akibat yang saling mempengaruhi adalah sangat rumit, bukanlah dengan sepatah dua patah kalimat bisa menjelaskannya secara terperinci, walaupun Bodhisattva dan Arahat juga tak berdaya memahaminya secara menyeluruh, hanya Sang Buddha yang memahaminya dengan sempurna.


Dipetik dari Ceramah Master Chin Kung
Tanggal : 1 April 2016
Bertempat di :  Hong Kong Airport AsiaWorld-Expo
Kode Artikel : 32-137-0001


因果教育挽救人心
()

四、善惡不相抵消:世間所謂的「功過相抵」,在因果法則裡面是不成立的。作善就在自己心田裡落下善種子(善因),作惡就在心田裡落下惡種子(惡因),善種子和惡種子不能互相抵消,到它們因緣成熟時,各結各的果報,不會互相混淆。

雖然不能互相抵消,但是善惡會相互影響。現在造作善業,對於以前的善種子是助緣,會增長它們的影響力;對於以前的惡種子是障緣,會削弱它們的影響力。所以,你做了善事之後,如果繼續行善,你之前的善種子就得到愈來愈多的助緣,力量會愈來愈強,將來結成更強的善報。正如《易經.繫辭傳》所說的,「善不積,不足以成名」,不斷累積善行,才能造成美好的名聲。相對的,你做了惡事之後,如果努力行善,你的惡種子的力量就被削弱,將來結成的惡報會減輕,這就是重罪輕報。就像玄奘大師即將圓寂的時候生了很重的病,他懷疑是不是自己翻譯佛經有問題所造成的。結果到了晚上,菩薩給他託夢,告訴他這是重罪輕報,由於他翻譯佛經的功德很大,使他過去生的許多重大的惡業經由這個病都報掉了。

反過來說,現在造作惡業,對於以前的惡種子是助緣,會增強它們的影響力;對於以前的善種子是障緣,會削弱它們的影響力。所以,你造作惡業之後,如果繼續造惡業,你之前的惡種子就得到愈來愈多的助緣,力量會愈來愈強,所謂「惡貫滿盈」,將來結成更強的惡報。正如《易經.繫辭傳》所說的,「惡不積,不足以滅身」,不斷累積惡行才會導致自身的毀滅。相對的,你做了善事之後,接著如果造了很多惡業,你的善種子的力量就被削弱,將來結成的善報就變弱。大家看《歷史感應統紀》裡面有好幾位,前生都是大修行人,這一轉世之後就不如前一世了。所以往上提升是很難的,往下墜落是很容易的,從這裡可以看到六道輪迴的可怕。

以上只是簡單說明善惡業因互相影響的情況。事實上,因緣果報之間的互相影響非常複雜,不是三言兩語能夠講得清楚的,即使菩薩和阿羅漢也無法徹底了解,只有佛陀才完全明瞭。

文摘恭錄 :
因果教育挽救人心—二O一六年清明祭祖法會談話  (共一集)  2016/4/1  香港機場亞洲博覽館  檔名:32-137-0001