Kamis, 25 Mei 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Mei 2017


Buddha Sakyamuni membabarkan “Sutra Usia Tanpa Batas”, siapakah yang benar-benar memahaminya? Yakni praktisi yang serupa dengan Bodhisattva Maitreya yang dapat memahaminya.

Kita juga bilang bahwa diri kita ini juga memahami Sutra Usia Tanpa Batas, tetapi yang sanggup kita pahami sesungguhnya hanyalah secuil saja. Apa maksudnya? Oleh karena kita tidak mampu menerapkannya dalam kehidupan keseharian kita.

Andaikata kita ini sudah benar-benar paham, pastinya kita juga akan menerapkannya dalam kehidupan keseharian, sehingga hidup kita penuh dengan kebahagiaan Dharma, teori yang kita pelajari kini jadi berguna.

Namun dalam kenyataannya, kita tidak mampu membangkitkan perasaan sukacita tersebut, jangankan penuh sukacita, bahkan semenit saja tidak sanggup merasa bahagia, kehidupan ini masih saja dijalani dengan ganjalan di hati, banyak beban pikiran, setiap hari masih saja terhanyut dalam kesesatan.

Setelah belajar Ajaran Buddha, tabiat masih saja seperti dulu, hari ini beginilah adanya, esok hari juga tidak berubah; tahun lalu dan tahun sekarang masih tetap sama, yakni “aku masih seperti yang dulu”, takkan berubah sama sekali. Mengapa demikian?

Ini dikarenakan ketrampilan melatih diri tidak efektif. Kenapa tidak efektif? Sutra tidak dipahami dengan benar. Kalau memang sudah paham, sudah jelas, maka sudah takkan serupa lagi dengan yang dulu, dari mana bisa kelihatan? Dari niat pikiran yang muncul, tutur kata dan tindakannya, dia sudah berubah, hatinya kian hari kian suci, tahun demi tahun makin jernih pikirannya, kemajuan batinnya kian pesat.

Dengan hati yang kian suci ini, pikiran yang makin jernih ini, barulah muncul perasaan sukacita, hidupnya jadi bahagia.

Masalahnya sekarang adalah kita tidak bisa bahagia, apa sebabnya? Sudah mendengar ceramah tapi masih juga tidak menyadarinya. Andaikata dapat menyadarinya maka akan ada secuil perasaan sukacita, seiring dengan mendalamnya pemahaman anda pada ajaran sutra, maka perasaan sukacita yang muncul kian hari kian bertambah, kian hari kian mendalam, inilah manfaat sesungguhnya yang kita peroleh dari belajar Ajaran Buddha, yakni memperoleh kebahagiaan Dharma.

Terhadap lingkungan kehidupan ini, tiga ribu maha ribu dunia, kian hari kian memahaminya, kian hari kian merasa muak dan menjauhinya, mengapa demikian? Oleh karena segala sesuatu yang berwujud itu adalah khayalan semu, jadi tidak boleh taruh di hati.

Kekotoran batin dan tabiat kita, rintangan karma kita sungguh berat, terus terang saja, hanya Pintu Dharma Tanah Suci, hanya dengan membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, yang dapat membantu kita. Selain metode Dharma ini, takkan ada lagi jalan kedua.

Maka itu Pintu Dharma ini merupakan Maitri Karuna Sang Buddha yang tak terhingga.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Mei 2017

我們再看註解,「彌勒大士乃本經菩薩眾之當機。故能深明本經秘奧」。釋迦牟尼佛講這個經,誰真正懂得?要像彌勒菩薩這樣的人,聽得懂。我們說我們也能懂,我們只能懂得幾分,太少了。這話怎麼說?沒用上,那就是太少了。如果懂得多,真用上了,為什麼?不亦悅乎,法喜充滿,真用上了,法喜充滿。我們今天法喜沒有生起來,不要說充滿,一分、兩分都沒生起來,日子過得還是這麼苦惱,每一天依舊是迷惑顛倒。學了佛,昨天是這個樣子,今天還是這個樣子;去年是這個樣子,今年還是這個樣子,沒改。這叫什麼?功夫不得力。為什麼不得力?經文沒真正理解。真正明白,真正清楚了,不一樣。從哪裡看?從起心動念、言語造作上看,他不一樣了,心一天比一天清淨,一年比一年清淨,真有進步。清淨心生法喜,歡喜,你感到幸福快樂。我們法喜沒有現前,什麼原因?經聽了,體會不到。能體會到就有少分的法喜,隨著你對於經教的深入,法喜愈來愈多,愈來愈深,這是我們學佛真正有所得,得的是法喜充滿。對於環境,這個大千世界,逐漸逐漸明白了,逐漸逐漸遠離了,為什麼?它是假的,確確實實能夠不把它放在心上。

我們煩惱習氣、業障非常深重,說實實在在的話,只有淨土法門信願持名,能幫助我們。除這一法之外,沒有任何法門,我們能得真實利益。我在這講真話,八萬四千法門,哪一門我們一生都不能成就,除淨土之外。所以這一門是佛無盡的慈悲。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四四一集)  2017/5/17